Dalam sebuah seleksi kepanitiaan pastinya ada proses wawancara untuk menyeleksi calon pendaftar. Hal ini agar kepanitiaan memiliki kualitas yang bagus.
Menjadi seorang mahasiswa tentunya harus dituntut untuk lebih aktif di dalam kampus. Berbeda dengan masa SMA atau yang sederajat yang mana tidak banyak kepanitiaan di dalamnya, ketika kuliah nanti berbagai jenia kepanitaan begitu banyak jumlahnya dan mahasiswa bebas untuk memilih berbagai jenis kepanitiaan yang diinginkan. Bisa memilih di tingkat fakultas ataupun tingkat universitas.
Berbicara mengenai kepanitiaan tentunya banyak manfaat yang bisa didapatkan seperti menambah relasi pertemanan, meningkatkan kemampuan bekerja sama, dan belajar bagaimana mengelola waktu dengan baik. Mengikuti kepantiaan memang tidaklah wajib bagi para mahasiswa, namun ada juga universitas atau kampus tertentu yang mengharuskan mahasiswanya untuk ikut dalam berbagai kepanitiaan untuk mendapatkan nilai keaktifan selama menjadi mahasiswa. Jadi, tidak salahnya untuk mencoba mengikuti berbagai kepanitiaan karena dari kepanitiaan inilah nantinya selama menjadi mahasiswa ada beberapa hal yang bisa dibanggakan atau bisa diceritakan kembali kepada teman kuliah ketika telah sukses nanti.
Namun, untuk bisa mengikuti kepanitiaan tentunya harus ada tahap seleksi terlebih dahulu. Hal ini untuk menyaring calon panitia yang berkualitas dan tentunya bisa bertanggung jawab terhadap tugas yang diembannya. Pada tahap akhir seleksi nantinya ada yang diterima ada yang tidak. Itu adalah hal yang biasa dalam sebuah seleksi, baik itu seleksi kepanitiaan ataupun yang lain. Yang diterima biasanya mereka yang memiliki kepercayaan diri yang tinggi dan sudah memiliki perencanaan yang matang sebelum seleksi. Sedangkan mereka yang tidak lolos adalah yang sebaliknya seperti gugup dalam wawancara, kurang meyakinkan dalam menjawab pertanyaan dan sebagainya.
Bagaimana caranya untuk menghilangkan rasa gugup? Baca disini!
Dalam hal seleksi kepanitiaan pastinya ada tips ataupun cara-cara yang bisa membuat lolos tahap seleksi ini. Berikut adalah tips yang bisa dilakukan agar lolos kepanitiaan di kampus.
1. Percaya Diri
Pastinya orang yang bertugas sebagai tim penyeleksi atau yang mewawancarai akan memilih calon pendaftar yang memiliki kepercayaan diri yang tinggi. Hal ini dikarenakan, orang yang memiliki kepercayaan diri yang tinggi dalam sesi wawancara adalah orang yang benar-benar ingin menjadi bagian dari kepanitiaan tersebut. Mereka akan memberikan jawaban yang mantap mengenai alasan mengikuti kepanitiaan. Tim penyeleksi juga tentunya menyukai orang yang bertipe seperti itu karena orang yang percaya diri akan sangat membantu dalam menyukseskan jalannya suatu acara. Jadi, jika ingin lolos kepanitiaan maka harus memiliki kepercayaan diri yang tinggi dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan oleh tim wawancara.
2. Kuasai Kemampuan Bidang yang Dipilih
Maksudnya adalah jika ingin mendaftar di divisi yang dipilih, setidaknya memiliki kemampuan yang berkaitan dengan bidang tersebut. Misalnya, jika memilih divisi humas maka kemampuan yang dimiliki yaitu kemampuan
public speaking harus bagus atau ketika memilih divisi sekretaris harus mahir dalam pengoperasian
microsoft word dan sebagainya. Namun, jika divisi yang dipilih tidak memilih kita walaupun kita sudah memiliki skill yang dibutuhkan, kita harus siap jika dilempar untuk masuk ke divisi yang tidak kita pilih. Sehingga selain harus memiliki kemampuan yang dibutuhkan oleh divisi yang kita pilih, kita juga harus memiliki kemampuan lain jika nantinya di lempar ke divisi yang lain.
Memiliki skill yang mumpuni yang berkaitan dengan divisi yang kita pilih merupakan suatu nilai yang sangat diperhitungkan oleh tim penyeleksi. Hal ini dikarenakan ketika nantinya sudah tersusun sebuah tim, kita akan tahu tugas divisi kita itu apa saja. Sehingga ini akan memudahkan dalam berjalannya suatu kepanitiaan.
3. Hindari Kepanitiaan Ganda
Terkadang tim wawancara akan menanyakan apakah kita sedang berada di kepanitiaan lain atau tidak. Hal ini juga menjadi pertimbangan bagi mereka untuk penyeleksian nantinya. Mereka terkadang memilih para calon pendaftar yang tidak tergabung dengan kepanitiaan lain. Hal ini karena jika adanya kepanitiaan lain yang sedang diikuti takutnya membuat kita tidak maksimal dalam berkontribusi dengan baik dalam pelaksanaan kegiatan nantinya. Namun, hal ini tidak selalu menjadi patokan dalam proses penyeleksian nantinya. Biasanya mereka menanyakan untuk lebih meyakinkan kita apakah nantinya kita bisa membagi waktunya dengan baik atau tidak.
4. Perhatikan Pakaian
Banyak orang yang setuju kalau pakaian yang kita pakai adalah cerminan dari diri kita. Apabila kita memakai baju yang rapi ataupun bersih tentunya orang akan beranggapan bahwa kita adalah orang yang rajin dan percaya diri. Panitia bisa melihat penampilan diri kita pada proses seleksi nantinya. Mereka juga pastinya akan beranggapan orang yang bersih dan rapi itu adalah orang yang siap untuk mengikuti seleksi kepanitiaan dan mereka juga akan memberikan respon yang positif tentunya. Hal inilah yang berdampak pada penilaian mengenai diri kita sehingga peluang untuk diterima akan lebih besar.
5. Tunjukkan Kelebihan Diri
Hal ini mungkin agak sama dengan kemampuan yang berkaitan dengan divisi yang kita incar, namun bedanya jika kelebihan diri adalah kemampuan diri kita yang bisa dimanfaatkan dalam berbagai situasi. Contohnya seperti bisa diajak kerja sama, bertanggung jawab, tepat waktu, dan sebagainya. Hal ini sangat penting untuk kita miliki karena dalam kepanitiaan yang harus kita kerjakan tidak hanya bagian divisinya masing-masing, namun saling melengkapi untuk membantu sesama jika adanya kebingungan atau kesalahan yang terjadi dalam proses kegiatan.
Selain kita harus memiliki kelebihan dalam diri kita, kita juga harus mampu mengatasi kekurangan yang ada dalam diri kita. Hal ini penting karena di dalam kepanitiaan tentunya dibutuhkan orang-orang yang mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Maka dari itu jika kita memiliki kekurangan, kita harus mampu menutupi kekurangan tersebut yaitu dengan cara merubah kebiasaan yang menjadi kekurangan dalam diri kita menjadi kelebihan. Jadi, memiliki kelebihan dalam diri itu penting asal bagaimana kita mengelola kelebihan dalam diri dengan baik.
6. Tanya Kakak Tingkat
Setiap kepanitiaan pastinya memiliki kualifikasi yang berbeda-beda dalam perekrutan panitia. Kita yang ingin mendaftar kepanitiaan pastinya akan bertanya-tanya apa saja yang harus dipenuhi agar lolos kepanitiaan yang kita daftarkan. Untuk mengetahuinya kita bisa bertanya-tanya kepada kakak tingkat yang pernah mengikuti kepanitiaan yang sama dengan kita. Kita bisa bertanya kepada mereka apakah masuknya susah, persiapan apa saja yang perlu dilakukan, dan bertanya juga apakah dengan mengikuti kepanitiaan dobel diperhitungkan juga dalam proses seleksi nantinya. Sehingga kita bisa tahu apa saja yang harus kita lakukan sebelum mengikuti kepanitiaan tersebut.
7. Miliki Hubungan Kedekatan
Mungkin ini adalah cara yang sedikit curang dalam seleksi kepanitiaan. Namun, dengan cara ini salah satu kelolosan dalam kepanitiaan berpeluang besar. Ya, cara itu adalah dengan dekat dengan tim penyeleksi. Maksudnya dekat adalah memiliki keakraban dengan mereka. Kenapa berpeluang besar? Hal ini dikarenakan biasanya mereka yang dekat dengan tim penyeleksi akan mendapatkan tempat yang spesial. Selain itu, memilih berdasarkan teman dekat itu lebih mudah untuk proses interaksi antar sesama. Sehingga jika ada masalah atau hal apapun bisa diselesaikan tanpa adanya rasa canggung ataupun malu.
Cara ini biasanya ditentang oleh mereka dalam proses seleksi, karena dalam perkuliahan yang harus kita dapatkan adalah bagaimana mendapatkan relasi atau hubungan yang baik dengan semua orang. Sehingga pemilihan panitia berdasarkan teman dekat sudah tidak begitu eksis dikalangan kepanitiaan.
Itulah beberapa tips yang bisa dilakukan agar
lolos dalam kepanitiaan di kampus. Masa kuliah berbeda dengan masa SMA, sehingga kita harus memanfaatkan masa kuliah dengan sebaik mungkin dan salah satunya ada mengikuti kepanitiaan ini. Seperti yang telah disebutkan diatas, mengikuti kepanitiaan dapat membuat kita memperoleh banyak relasi, melatih tanggung jawab, melatih mengatur waktu, dan bagaimana caranya mengambil keputusan dengan baik dan benar.