Menjadi mandiri dan menghemat pengeluaran uang adalah upaya yang harus dilakukan bagi setiap mahasiswa khususnya anak rantau yang jauh dari orang tua.
Menjadi seorang mahasiswa tentunya kamu harus bersikap semakin dewasa mengenai kehidupanmu. Hal ini karena menjadi mahasiswa adalah fase dimana kamu sudah harus berpikir kedepannya mau menjadi orang yang seperti apa. Apakah menjadi orang yang kaya raya, bekerja di pemerintahan, atau menjadi seorang yang terkenal. Sehingga banyak lika-liku yang pastinya dihadapi oleh kamu sebagai mahasiswa.
Menjadi seorang mahasiswa tentunya kamu harus kuat untuk menghadapi segala cobaan yang ada, khususnya bagi kamu yang anak rantau. Kenapa anak rantau? Karena anak rantau adalah orang yang berani untuk menempuh pendidikan di luar daerahnya. Kamu yang menjadi anak rantau harus rela jauh dari orang tua. Sehingga harus bisa hidup mandiri seperti bagaimana mengatur waktu untuk mengurus kehidupan kuliah dan kehidupan di kos dan bagaimana harus mengatur uang yang kamu miliki untuk memenuhi kebutuhan selama menjadi anak kos atau anak rantau.
Memang menjadi anak rantau akan membuat kamu lebih mandiri dalam hal apapun dan bisa mengatur mengenai pengelolaan uang, tapi masih banyak anak kos yang kesulitan dalam kedua hal ini, salah satu yang begitu sulit anak kos lakukan adalah mengenai bagaimana mengelola keuangan yang baik. Hal ini disebabkan oleh gaya hidup yang terlalu tinggi. Sehingga uang yang biasanya untuk keperluan satu bulan habis di pertengahan bulan.
Sebenarnya bagaimana mengelola keuangan dengan baik bisa kamu lakukan. Berikut cara atau tips yang bisa kamu lakukan agar bisa mengemat uangmu bagi kamu mahasiswa rantau.
1. Atur Pengeluaran
Banyak mahasiswa tidak menyadari kalau sebenarnya hal yang membuat uang cepat habis adalah karena tidak bisa mengatur pengeluaran. Kamu bisa mengatur pengeluaran yang menjadi prioritas dalam kebutuhan sehari-hari. Ini bisa kamu lakukan dengan mencatatnya di buku ataupun di handphone kamu mengenai barang harus kamu beli, sehingga nantinya tidak ada barang yang terbeli hanya karena keinginan bukan kebutuhan dan hal ini yang dapat membuat kamu bisa menghemat uangmu untuk keperluan lain yang tidak bisa kamu duga sebelumnya.
2. Hindari Kebiasaan Nongkrong
Banyak mahasiswa yang biasa nongkrong setelah selesai kuliah. Sebenarnya hal ini yang membuat kamu sering kehabisan uang sebelum waktunya diberi jatah oleh orang tua. Namanya anak muda pasti ketika nongkrong pasti tidak akan ketinggalan jajannya kan. Kurang lengkap jika nongkrong hanya sebatas berbagi cerita dengan teman. Nongkrong bersama teman sebenarnya tidak ada salahnya, namun jika kamu ingin berhemat mengenai uangmu, maka kurangi kegiatan nongkrong tersebut yang bisa membuat uang habis sebelum waktunya.
3. Masak Sendiri
Dengan memasak makanan kamu sendiri akan membuat kamu bisa mengemat uangmu. Jika biasanya kamu membeli nasi diluar yang harganya bisa berkisar antara Rp 10.000 sampai dengan Rp 20.000 untuk sekali makan, ketika kamu memasak nasi sendiri maka kamu akan mengemat pengeluaran sampai dengan setengah dari biaya kamu sekali makan. Hal ini karena, kamu hanya tinggal membeli sayurnya saja di warung makan atau hanya membeli sayur mentah dan diolah sendiri di kos-kosan. Untuk beras, kamu bisa membawanya dari rumah dan untuk bumbu kamu tinggal beli bumbu instan yang ada di warung-warung.
Masak bukanlah sekedar hobi ataupun keinginan, masak adalah kemampuan untuk bertahan hidup, jadi memasak bukanlah suatu kewajiban bagi wanita saja namun memasak adalah kemampuan yang harus dimiliki oleh semua orang. Jadi, tidak ada salahnya bagi kamu mahasiswa laki-laki untuk mencoba memasak agar bisa menghemat uang ketika kos.
4. Mencuci Baju Sendiri
Untuk anak kos pasti familiar dengan apa namanya itu jasa cuci pakaian atau yang disebut
laundry. Biasanya di sekitaran kos banyak ibu-ibu rumah tangga yang membuka jasa cuci pakaian ini. Namanya juga jasa pasti ada pembayaran setelah selesai pekerjaan. Sama halnya dengab usaha ini. Kamu yang terbiasa mencuci baju dicucikan oleh orang tua ataupun pembantu cobalah untuk mencuci baju sendiri dan memilih barang lain yang sekiranya tidak bisa dicuci sendiri seperti selimut, karpet, dan sebagainya. Selain untuk menumbuhkan kemandirian, dengan mencuci baju sendiri bisa untuk mengemat pengeluaran kamu.
5.Manfaatkan Diskon
Jangan malu jika ada diskon baik itu diskon makanan, barang-barang dan sebagainya. Biasanya banyak toko-toko atau tempat penjual yang menyediakan diskon secara cuma-cuma bagi mahasiswa. Dengan memanfaatkan diskon yang ada, kamu bisa mengehemat pengeluaran uangmu karena harga barang yang kamu beli berada di bawah harga biasanya. Sehingga kamu bisa menyimpan uangmu untuk keperluan lainnya.
6. Kerja Paruh Waktu
Biasanya di lingkungan kampus, banyak toko, warung makan ataupun cafe yang menyediakan pekerjaan paruh waktu khususnya bagi mahasiswa yang ingin memperoleh uang tambahan. Jika kamu ingin memperoleh uang tambahan ketika kuliah, kamu bisa mencoba dengan bekerja paruh waktu. Selain uang yang di dapat, kamu juga bisa menghemat pengeluaran seperti biaya makan. Namun, untuk bekerja paruh waktu juga harus disesuaikan dahulu dengan kemampuanmu untuk mengatur waktu antara kegiatan kuliah dengan bekerja.
7. Meminjam Buku di Perpustakaan dan Kakak Tingkat
Berbeda dengan masa SMA, mahasiswa harus memiliki buku referensi dalam perkulihannya. Jika kamu adalah orang yang ingin menghemat pengeluaran, kamu bisa memanfaatkan perpustakaan sebagai tempat untuk meminjam buku referensi. Meskipun meminjam buku jangka waktunya tidak lama dalam peminjamannya, namun dengan meminjam buku setidaknya menghemat pengeluaran uang kamu.
Jika kamu merasa kalau meminjam buku di perpustakaan merasa tidak leluasa untuk menggunakannya karena waktunya terbatas, kamu bisa meminjam kakak tingkatmu yang memiliki buku referensi tersebut. Biasanya kakak tingkat akan meminjamkannya kepada adik tingkatnya selama masa perkuliahan mata kuliah yang bersangkutan. Maka dari itu, kamu harus bisa akrab dengan kakak tingkatmu agar nantinya mereka mau meminjamkan buku miliknya.
8. Manfaatkan Internet Gratis di Kampus
Di setiap kampus pasti ada internet gratis yang boleh diakses oleh siapa saja. Kamu yang merasa bahwa kuota internetmu mahal dan cepat habis bisa memanfaatkan internet gratis ini. Selain kamu bisa menggunakan sepuasanya, kamu juga bisa menghemat pengeluaran untuk membeli kuota internet.
9. Pilih Ebook Online daripada Membeli Buku
Mungkin ini masih sama kasusnya dengan tips nomor 6, yaitu mengenai kendala buku referensi. Kamu yang merasa bahwa harga buku mahal dan referensi buku tidak ada di perpustakaan ataupun kakak tingkat tidak ada yang punya, kamu bisa mencari di internet guna mendapatkan bukunya meskipun bentuknya file. Selain kamu bisa untuk menghemat pengeluaran,
ebook juga dirasa lebih praktis dalam penggunaannya.
10. Mencari Beasiswa
Siapa sih yang tidak ingin mendapatkan beasiswa? Pastinya semua orang mau kan. Kamu bisa memanfaatkan beasiswa yang ada untuk mendapatkan biaya dalam perkuliahanmu. Sehingga kamu bisa menghemat uang yang diberikan oleh orang tuamu itu.
11. Irit dalam Penggunaan Listrik
Menjadi mahasiswa tentunya harus mampu mengatur keuangan dengab baik, salah satunya adalah dengan mengatur penggunaan listrik. Mahasiswa yang merupakan anak muda tentunya memiliki berbagai barang-barang kekinian yang semuanya teraliri listrik. Untuk kamu yang ingin berhemat dalam pengeluaran biaya, salah satu hal yang bisa kamu lakukan adalah dengan mengatur penggunaan listrik bulananmu. Matikan barang-barangmu yang sekiranya menghabiskan banyak listrik dan gunakan listrik secukupnya. Sehingga nantinya tagihan listrik setiap bulannya tidak membengkak dan bisa menghemat pengeluaran uang kamu.
Itulah beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk
hidup hemat sebagai anak kos atau anak rantau. Apabila kamu bisa menerapkannya ketika menjadi mahasiswa, hal ini akan berlanjut pada kehidupanmu. Kamu aku jadi orang yang bisa memperhitungkan pengeluaran dengan baik ketika sudah menikah nantinya. Kamu bisa tahu mana yang harus dibutuhkan dan mana yang harus dikesampingkan di keluarga mu. Dari menghemat itulah kamu juga bisa menyisihkan uangmu untuk berinvestasi di masa depan.